Hmm,..
Agaknya bentuk sinkronisasi antara otak&hati yang begitu sulit dimengerti memag telah memberikn pembelajaran yang sangat bermakna dalam proses menjalanani masa tenempuhanny,,
Akhirny kulminasi telah mereda, dan semua keterserakan yang ada sudah mlai tertata, meskipun juga akan selalu ada putaran untuk ataz bawahnya, dan kulminasi tetap memiliki potensi untuk mngemuka kembali,,
Lalu apa yang hrz dilakui bila kenyataan tak dihadapi?
Aknkh mencoba untuk melarikn dri?
Berharapkah semua akan teredam dengan sendiri?
Silahkan berpasrah setelah ada usaha membenahi yang salah,,karena hanya dengan berkeluh kesah tak akan pernah menyelesaikn masalah,,
Seberat dan sebanyak apapun pikulan yang membebani, hadapi semuanya dengan langkah yang pasti meskipun semua itu juga mengandung konsekuensi,.
Sebagai pegangan pasti, "Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan yang tidak bisa makhlukNya hadapi,."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar