Daftar Blog Saya

Rabu, 15 Juni 2011

"Untuk Rasa"

Tentang sebuah rasa dimana jiwa secara psikologisnya merasakan kenyamanan yang ditimbulkan oleh intensitas interaksi, oleh ketertarikan akan suatu keindahan, oleq sesuatu yang menjadi terasa begitu berharga ketikanya mampu mengertikan tentang diri dengan memahami situasi-situasi yang diingini saat membutuhkan tempat yang sebagai sandaran yang tepat,,

Memegangi peranan sebagai tempat untuk bisa saling berbagi dan untuk bisa saling mengisi kekosongan hati yang sepi terhadap belahan jiwa yang murni,..

Indah,,.
Begitu cerah,..
Yang begitu sedap dipandang mata yang mengarah,,

Sebagai pemancar sinar yang mnerangi sekitar,,
Laksananya cahaya purnama yang mendamaikan keseluruhan malam,,

Mengindahi hari yang dimulai dengan pemandangan senyum manis bidadari yang diterimakasihi setelah menampakkan diri yang sehingganya kelelahan yang agaknya begitu membabi buta pun bisa menjadi sedikit terobati,,

Dapat semakin dimengerti bahwa keberadaannya itu bisa sangat melengkapi meski ketika harus tanpa itu pun niscaya masih tetap bisa menjalani sendiri dengan modalkan keyakinan dan kepercayaan yang diteguhi,,

Selasa, 14 Juni 2011

Sebelum (Merasa) Terlalu Tinggi Diri

"Semua sistem besar yang sempurna dan indah ini termasuk matahari, planet dan komet, hanya tercipta dari tangan Tuhan Yang Maha Esa. . .sama seperti orang buta yang tidak akan pernah mengerti tentang warna, kita sama sekali tidak paham terhadap cara Tuhan memahami segala materi di dunia ini".
(Newton)

Orang Tiongkok berkata bahwa mereka "Tidak mengenal wajah asli Gunung Lu, karena mereka bereda di gunung itu."

Maka ketika kita sudah merasa hebat dan berada dalam posisi (sosial, intelektual, berpengetahuan, religiusitas, dan lain sebagainya) yang tinggi pun harus tetap bisa melakukan penyikapan terhadap diri sendiri dengan diimbangi oleh konsep "ILMU PADI", yang mana bila padi semakin tinggi, maka ia akan semakin merunduk",, hal ini sangat diperlukan karena tak dapat dipungkiri bahwa setinggi apapun kita dan sehebat apapun kita, kita jelas harus mampu mengerti bahwa pasti masih ada yang lebih diatasnya diri dari masing-masing kita ini,,.

Namun bukan berarti juga kita harus rendah diri, namun lebih kepada pandai-pandainya kita saja menempatkan diri.

Sabtu, 04 Juni 2011

Ketika Mencari Sebuah Arti

Kmatian adalah hari buruk, namun bukanlah yang terburuk. Yang terburuk adalah hidup untuk tiada guna tanpa tujuan hidup. Embun pun takkan ada artinya jika tak dapat menghadirkan kesejukan, dan membawa kehidupan.

Seseorang akan menemukan jatidirinya ketika dia bisa merasakan apa yang dia rasakan nyaman ..
nyaman dari dalam hati nuraninya yang paling dalam ..

Kadang hati nurani tertutup oleh kenyamanan & kesenangan belaka'
yang sesungguhnya kesenangan itu telah mematikan rasa yang ada dlm hati nuraninya ..

Percaya&yakin dengan kata hati nuranimu ..
Karena Keyakinan bisa memunculkan sebuah keajaiban..